Minggu, 14 Agustus 2016

~~

Hampir tak kurasakan lagi hidupku. seakan tak punya semangat. aku terlalu rapuh untuk berjuang sendirian. ayah, ibu kalian lah semangatku satu-satunya. hampir setiap malam aku menangis menahan rindu, rindu yang tak pernah ada habisnya. ayah, ibu, aku tahu aku selalu menyusahkan kalian. aku tahu aku tlah membuat keadaan menjadi rumit. tapi 1 hal yang harus kalian tahu, kalian lah orang pertama yang kusebut dalam doa.

Kamis, 03 September 2015

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

kemajuan teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.      Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2.      Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1.      Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2.      Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3.      Memperluas lapangan kerja.
4.      Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1.      Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2.      Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3.      Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4.      Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5.      Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat.

Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media

Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.

Dampak Perkembangan Teknologi

Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP BUDAYA BANGSA INDONESIA

Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan, budaya adalah harta yang tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan disetiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiel. Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi ole kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan didalamnya.
Dari berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini, peran serta masyarakat sangat besar dari perkembangannya. Hal ini dikarenakan perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah mampu berinteraksi dan memperoleh informasidalam waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi komunikasi akan selau berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan dampak dari negara maju yang semakin peka terhadap teknologi komunikasi. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien.
Adanya teknologi baru dapat menciptakan kebudayaan yang baru pada masyarakat serta teknologi sebagai pertanda kemajuan kebudayaan. Semakin berkembangnya teknologi dimana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita, berarti ikut serta mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia ini. Banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda kebanyakan lebih suka terhadap budaya asing ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini menuntut kita untuk lebih waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan teknologi tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. Teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positif maupun negatif.
Dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi ini adalah terciptanya sifat dan sikap ketergantungan kepada teknologi yang semakin canggih sehingga banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh, anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain dengan gadget canggih dibandingkan dengan permainan tradisional yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Dengan hal tersebut, maka anak-anak tersebut tidak dapat mengenal bahkan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebankan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yangbegitu besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat-masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik yang berniali positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak perlahanlah mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Situasi ini telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa berangkat sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka bawa. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki.
Dari perkembangan teknologi informasi saat ini sesungguhnya sangatlah berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia bahkan lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan, jika kesadaran manusia akan kebudayaan Indonesia sudah tidak ada maka lama kelamaan semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semakin punahkan kebudayaan di Indonesia. Karena itu alangkah baiknya kita untuk tidak terlalu candu terhadap teknologi kyang semakin canggih, dan gunakanlah teknologi tersebut dengan kebutuhannya saja dan kesadaran akan budaya yang ada sangatlah diperlukan agar kebudayaan di Indonesia bisa tetap di lestarikan dan tidak hilang begitu saja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur.

(http://yusherestiani.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi.html)

Informasi Unik dari Pelatihan yang di dapat




suasana PATI

Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi atau biasa disingkat PATI dan lebih dikenal dengan istilah Pelatihan APLINET (Pelatihan Aplikasi Internet) adalah suatu kegiatan pelatihan yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai segala yang berhubungan dengan teknologi informasi, khususnya teknologi informasi yang ada di UMM. Dalam kegiatan ini akan disampaikan diantaranya adalah materi tentang internet, browsing, layanan teknologi informasi di UMM (seperti e-mail, blog dan e-learning), layanan teknologi informasi secara umum (seperti search engine, online document dan hosting) serta microsoft office khususnya microsoft word, excel dan powerpoint.
Pelatihan berlangsung selama 6 hari berturut turut, menggunakan 10 ruang Laboraturium yang difasilitasi 25 unit PC, proyektor, jaringan LAN, AC dan tempat yang nyaman. Adapun Laboraturium yang digunakan antara lain, Lab Komputer Infokom A, B, dan C (Gedung ICT Center Lt.3), Lab Komputer Ekonomi A, B, dan C (GKB II Lt.1) , dan Lab Kompurter Informatika A, B, C dan D (GKB III, Lantai 6).
(http://kuliah-ppai.umm.ac.id/info/)









Suasana Perpustakaan
 
UMM memiliki empat perpustakaan besar dengan ukuran total 5.586,72 M2. Perpustakaan Pusat terletak di Kampus III. Perpustakaan ini terdiri dari tiga lantai dengan ukuran 4,690 M2. Perpustakaan Masjid AR Fachruddin terletak di Masjid AR Fachruddin Kampus (Kampus III) dengan ukuran 134,32 M2.Perpustakaan Kampus II terletak di Kampus II (Jl. Bendungan Sutami 188) dengan ukuran 750 M2. Perpustakaan Pascasarjana terletak di Kampus I (Jl. Bandung No 1) dengan ukuran 120,4 M2. Selain itu, terdapat perpustakaan fakultas, masing-masing ukuran 64 M2. Perpustakaan Pusat UMM telah dikelola dengan sistem digital library (digilib) yang terkoneksi dengan beberapa perpustakaan, baik perustakaan di dalam maupun luar negeri. Untuk Wilayah Jawa Timur baru ada dua perpustakaan yang sudah mengembangkan digital library, salah satu diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Malang. Perpustakaan Pusat memiliki koleksi yang terdiri atas buku, koleksi majalah dan jurnal koran, CD installer, CD e-book, dan kaset.

Library Automatic Service (LASer) Sistem Aplikasi Otomasi perpustakaan sebuah layanan yang digunakan dalam mempermudah proses pelayanan kepada para pengguna perpustakaan yang diakses melalui media internet digunakan untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna informasi dalam menelusuri keberadaan bahan pustaka/informasi yang dimiliki oleh perpustakaan UMM dengan Online Public Acces Catalog (OPAG), kapan saja dan dari mana saja, peminjaman buku dengan dengan sitem On-line dll.



Digilib Library perpustakaan maya yang terhubung dengan jaringan

Indonesia Digital Library Network (IDLN) yang saat ini telah bergabung 100 partner (ITB, IPB, UNAIR, LSM, Militer Badan Penelitian, DEPKES RI, Politeknik, Univ. Muhammdiyah dan lainnya) serta server digital library UMM menjadi sentral digital library perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, di mana perpustakaan yang menghubungkan sumber informasi , serta memberikan kesempatan untuk dapat diakses dari mana saja. Adapun layanan yang dikembangkan adalah On-line Order System yaitu system pengadaan koleksi secara On-line dan Media Teleconference. Perpustakaan UMM juga di lengkapi dengan sarana penunjang seperti Foto Copy, Scaning, CD-Writing, Wifi-hotspot, Conner (Muhhamadiyah & UMM Corner, American Corner, Tarmidzi Taher Corner, Djohan Effendi Corner, Jacob Oetama Corner, Entrepreunership Corner, dll) Layanan perpustakaan UMM juga terbuka untuk umum.
  (http://www.umm.ac.id/id/page/040201/perpustakaan.html)

Teknik Industri


Teknik Industri
Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari beberapa sumber berbeda. Frederick Winslow Taylor sering ditetapkan sebagai Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah terdahulu mungkin telah memengaruhi perkembangan Teknik Industri seperti risalah The Wealth of Nations karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776; Essay on Population karya Thomas Malthus dipublikasikan tahun 1798; Principles of Political Economy and Taxation karya David Ricardo, dipublikasikan tahun 1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan tahun 1848. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham Liberal Klasik mengenai kesuksesan dan keterbatas dari Revolusi Industri. Adam Smith adalah ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah frasa untuk menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .
Kontribusi penting lainnya dan mengilhami Taylor adalah Charles W. Babbage. Babbage adalah profesor ahli matematika di Cambridge University. Salah satu kontribusi pentingnya adalah buku yang berjudul On the Economy of Machinery and Manufacturers tahun 1832 yang mendiskusikan banyak topik menyangkut manufaktur. Babbage mendiskusikan gagasan tentang Kurva Belajar (Learning Curve), pembagian tugas dan bagaimana proses pembelajaran dipengaruhi, dan efek belajar terhadap peningkatan pemborosan. Dia juga sangat tertarik pada metode pengaturan pemborosan. Charles Babbage adalah orang pertama yang menganjurkan membangun komputer mekanis. Dia menyebutnya "analytical calculating machine" , untuk tujuan memecahkan masalah matematika yang kompleks.
Di Amerika Serikat selama akhir abad 19 telah terjadi perkembangan yang memengaruhi pembentukan Teknik Industri. Henry R. Towne menekankan aspek ekonomi terhadap pekerjaan insinyur yakni bagaimana seorang insinyur akan meningkatkan laba perusahaan? Towne kemudian menjadi anggota American Society of Mechanical Engineers (ASME) sebagaimana yang dilakukan beberapa pendahulunya di bidang Teknik Industri. Towne menekankan perlunya mengembangkan suatu bidang yang terfokus pada sistem manufactur. Dalam Industrial Engineering Handbook dikatakan bahwa "ASME adalah tempat berkembang biaknya Teknik Industri". Towne bersama Fredrick A. Halsey bekerja mengembangkan dan memaparkan suatu Rencana Kerja untuk mengurangi pemborosan kepada ASME. Tujuan Recana ini adalah meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh negatif terhadap ongkos produksi. Rencana ini juga menganjurkan bahwa sebagian keuntungan dapat dibagikan kepada pekerja dalam bentuk insentif.
Henry L. Gantt (juga anggota ASME) menekankan pentingnya seleksi karyawan dan pelatihannya. Dia, seperti juga Towne dan Halsey, memaparkan paper dengan topik-topik seperti biaya, seleksi karyawan, pelatihan, skema insentif, dan penjadwalan kerja. Dia adalah pencipta Diagram Gantt (Gantt chart), yang saat ini merupakan diagram yang sangat populer digunakan dalam penjadwalan kerja. Sampai sekarang Gantt chart digunakan dalam bidang statistik untuk membuat prediksi yang akurat. Jenis diagram lainnya telah dikembangkan untuk tujuan penjadwalan seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Mapping (CPM).
Sejarah Teknik Industri tidak lengkap tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor. Taylor mungkin adalah pelopor Teknik Industri yang paling terkenal. Dia mempresentasikan gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan dengan menggunakan manajemen kepada seluruh anggota ASME. Dia menciptakan istilah "Scientific Management" untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi empiris. Kegiatannya, seperti yang lainnya, meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan dengan manajemen, seleksi pekerja, pelatihan, dan kompensasi tambahan bagi seluruh individu yang memenuhi standar yang dibuat perusahaan. Scientific Management memiliki efek yang besar terhadap Revolusi Industri, baik di Amerika maupun di luar negara Amerika.
Keluarga Gilbreth diakui akan pengembangan terhadap Studi Waktu dan Gerak (Time and Motion Studies). Frank Bunker Gilbreth dan istrinya Dr. Lillian M. Gilbreth melakukan penelitian mengenai Pemahaman Kelelahan (Fatigue), Skill Development, Studi Gerak (Motion Studies), dan Studi Waktu (Time Studies). Lillian Gilbreth memeliki gelasr Ph.D. dalam bidang Psikologi yang membantunya dalam memahami masalah-masalah manusia. Keluarga Gilbreth meyakini bahwa terdapat satu cara terbaik ("one best way") untuk melakukan pekerjaan. Salah satu pemikiran mereka yang siginifikan adalah pengklasifikasian gerakan dasar manusia ke dalam 17 macam, dimana ada gerakan yang efektif dan ada yang tidak efektif. Mereka menamakannya Tabel Klasifikasi Therbligs (ejaan terbalik dari kata Gilbreth). Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan gerakan yang efektif (effective therblig) lebih singkat tetapi sulit untuk dikurangi, demikian sebaliknya dengan non-effective therbligs. Gilbreth mengklaim bahwa setiap bentuk pekerjaan dapat dipisah-pisah ke dalam bentuk pekerjaan yang lebih sederhana.
Saat Amerika Serikat menghadapi Perang Dunia II, secara diam-diam pemerintah mendaftarkan para ilmuwan untuk meneliti perencanaan, metode produksi, dan logistik dalam perang. Para ilmuwan ini mengembangkan sejumlah teknik untuk pemodelan dan memprediksi solusi optimal. Lebih lanjut saat informasi ini terbongkar. lahirlah Operation Research. Banyak hasil penelitian yang masih sangat teoritis dan pemahaman bagaimana menggunakannya dalam dunia nyata tidak ada. Hal inilah yang menyebabkan jurang antara kelompok Operation Research (OR) dan profesi insinyur terlalu lebar. hanya sedikit perusahaan yang dengan sigap membentuk departemen Operation Research dan mengkapitalisasikannya.
Pada 1948 sebuah komunitas baru, American Institute for Industrial Engineers (AIIE), dibuka untuk pertama kalinya. Pada masa ini Teknik Industri benar-benar tidak mendapat tempat yang khusus dalam struktur perusahaan. Selama tahun 1960 dan sesudahnya, beberapa perguruan tinggi mulai mengadopsi teknik-teknik operation research dan menambahkannya pada kurikulum Teknik Industri. Sekarang untuk pertama kalinya metode-metode Teknik Industri disandarkan pada fondasi analisis, termasuk metode empiris terdahulu lainnya. Pengembangan baru terhadap optimisasi dalam matematika sebagaimana metode baru dalam analisis statistik membantu dalam mengisi lubang kosong bidang Teknik Industri dengan pendekatan teoritis.
Kemudian, permasalahan Teknik Industri menjadi begitu besar dan kompleks pada dan saat komputer digital berkembang. Dengan komputer digital dan kemampuannya menyimpan data dalam jumlah besar, insinyur Teknik Industri memiliki alat baru untuk mengkalkulasi permasalahan besar secara cepat. Sebelumnya komputasi pada suatu sistem memakan mingguan bahkan bulanan, tetapi dengan komputer dan perkembangan sub-program "sub-routines", perhitungan dapat dilakukan dalam hitungan menit dan dengan mudah dapat diulangi terhadap kriteria problem yang baru. Dengan kemampuannya menyimpan data, hasil perhitungan pada sistem sebelumnya dapat disimpan dan dibandingkan dengan informasi baru. Data-data ini membuat Teknik Industri menjadi cara yang kuat dalam mempelajari sistem produksi dan reaskinya bila terjadi perubahan.
ilmu Teknik Industri diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
  • Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
  • Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data.
( https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri)

Universitas Muhammadiyah Malang


 Universitas Muhammadiyah Malang




Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.


Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Dasar dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Malang menyusun dan mengembangkan program berdasarkan pada:
  1. Pancasila dan UUD 1945,
  2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Adapun dalam kegiatan operasionalnya Universitas Muhammadiyah Malang berpedoman pada:
  1. Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 1999,
  2. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2001,
  3. Peraturan-peraturan lain yang terkait.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang adalah sebagai berikut.
  1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat lebih madhani.
  2. Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.
  3. Menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.
  4. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien, dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan Universitas.
  5. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan bermasyarakat.
  6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap Masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut Universitas Muhammadiyah Malang memaksimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
  1. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
  2. penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan,
  3. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.

Kompetensi Lulusan

Kompetensi Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, dapat berkehidupan yang Islami dan beruswah khasanah, sehingga mampu :
  1. Merancang dan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan di bidang keilmuan yang ditekuni.
  2. Memiliki kreatifitas dan integritas ilmiah.
  3. Memiliki kemampuan mengkaji dan memecahkan masalah di bidang keilmuan saat ini dan yang akan datang dengan dukungan IPTEKS.

Fakultas-Fakultas

Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.

Program Diploma 3 (D3)

Terdiri dari 3 Program Diploma, antara lain:
  • Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
  • Program D-3 Elektronika (terakreditasi B)
  • Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B)

Program Sarjana (S1)

Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain:
  • Fakultas Agama Islam
  1. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
  2. Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
  3. Ekonomi Syari'ah (terakreditasi C)
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  1. Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi A)
  2. Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
  3. Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
  4. Sosiologi (terakreditasi A)
  5. Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi A)
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  1. Manajemen (terakreditasi A)
  2. Akuntansi (terakreditasi A)
  3. Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  1. Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
  2. Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
  3. Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
  4. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
  5. Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi B)
  6. Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi B)
  • Fakultas Teknik
  1. Teknik Mesin (terakreditasi B)
  2. Teknik Sipil (terakreditasi B)
  3. Teknik Elektro (terakreditasi B)
  4. Teknik Industri (terakreditasi B)
  5. Teknik Informatika (terakreditasi B)
  • Fakultas Pertanian dan Peternakan
  1. Agroteknologi / Agronomi (terakreditasi A)
  2. Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) (terakreditasi B)
  3. Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) (terakreditasi B)
  4. Kehutanan (terakreditasi B)
  5. Peternakan (terakreditasi A)
  6. Budidaya Perairan (Perikanan) (terakreditasi A)
  • Fakultas Psikologi
  1. Psikologi (terakreditasi A)
  • Fakultas Hukum
  1. Ilmu Hukum (terakreditasi A)
  • Fakultas Kedokteran
  1. Pendidikan Dokter (terakreditasi B)
  • Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
  1. Ilmu Keperawatan (terakreditasi C)
  2. Farmasi (terakreditasi B)
  3. Fisioterapi (terakreditasi C)

Program Magister (S2)

Terdiri dari 9 Program Magister, antara lain:
  • Magister Manajemen (terakreditasi A)
  • Magister Agama Islam (terakreditasi A)
  • Magister Hukum (terakreditasi A)
  • Magister Kebijakan Pendidikan (terakreditasi B)
  • Magister Psikologi Sains (terakreditasi B)
  • Magister Sosiologi (terakreditasi A)
  • Magister Agribisnis (terakreditasi B)
  • Magister Pendidikan Matematika (prodi baru, proses akreditasi)
  • Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (prodi baru, proses akreditasi)

Program Doktoral (S3)

Terdiri dari 2 Program Doktoral, antara lain:
  • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (terakreditasi C)
  • Pendidikan Agama Islam (prodi baru, proses akreditasi)

Pendidikan Profesi

Terdiri dari 7 Program Pendidikan Profesi, antara lain:
  • Dokter (dr.)
  • Perawat / Profesi Ners (Ns.)
  • Farmasi
  • Akuntansi / Profesi Akuntan (Ak.)
  • Pendidikan Advokad
  • Fisioterapis (Physio)
  • Psikolog (M.Psi)

Mahasiswa

Saat ini jumlah mahasiswa aktif UMM sebanyak 26.171 orang (Last Update : May 1, 2013) mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut bisa lebih jika ditambah mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste, Inggris, Ukraina, Polandia, Thailand, Vietnem, Sudan, Jepang, China, dan Korea Selatan. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.

Dosen dan staf teknis

Di bidang akademik, UMM terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.

Lingkungan Kampus dan Unit Bisnis

Kampus III merupakan kampus terbesar yang dimiliki UMM. Kampus ini terhampar indah dengan bangunan tertata apik sesuai topografi lahan berlembah yang indah menghijau dan dialiri Sungai Brantas. Di tengah-tengah kampus terdapat danau luas terbelah jembatan menuju gedung megah, asri, damai dan sejuk. Di seputar kampus III inilah dikelilingi beberapa unit bisnis UMM, yakni gedung pertunjukkan UMM Dome, hotel UMM Inn, UMM Bookstore, Rumah Sakit Pendidikan UMM, UMM farm, SPBU UMM, dan Bengkel Motor UMM. Sedangkan Medical Center dan Apotik UMM terletak di kawasan kampus II. UMM juga sedang merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling yang sudah dibeli oleh UMM.

Ranking dan Prestasi

Sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka, UMM sudah memperoleh pengakuan dari pihak eksternal, yaitu dengan diraihnya Nilai Akreditasi A dari BAN-PT (2013), Bintang Dua dari QS Star, Terakreditasi KNAPP, Terakreditasi dari MTD Registered Public Accountants, Terakreditasi dari NQA Global Assurance, dan lain-lain. Prestasi yang diraih UMM antara lain: Peraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) Jawa Timur sejak tahun 2008, Peraih Anugerah AKU Kartika kopertis VII Jawa Timur sebagai kampus Terunggul di Jawa Timur, Runner Up Adi Upaya Puritama Kelas II (untuk Rusunawa), Runner Up ASEAN Energy Award, peringkat 18 Indonesia pada Webometrics (bahkan pernah ranking 8 Indonesia), Peringkat ke-5 Dunia konten Rich Files webometrics, Peringkat 5 Indonesia untuk Repository webometrics, peringkat 19 Indonesia 4icu, , Peringkat 22 TesCa-Telkom, dan lain-lain. UMM juga memperoleh penghargaan dari pemerintah USA sebagai Host Peace Corps USA mulai tahun 2010.

Kerjasama Luar Negeri

UMM telah bekerjasama dengan pihak luar kampus, baik dari instansi dalam dan luar negeri. Untuk kerjasama luar negeri yang sedang berjalan antara lain: Erasmus Mundus, ACICIS, Peace Corps Amerika, BGP Engineering Belanda, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, Iran Corner, dan lain-lain.

Pelayanan Akademik

Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik, sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan selalu mengikuti perkembangan zaman.
(
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang)

Budaya, Makanan, dan ciri khas sungai guntung, riau

Budaya, makanan, dan ciri khas Sungai Guntung, Riau
  

SEMPOLET hanya tahan sebentar. Jika dingin akan mengental, kalau dipanaskan rasanya tak enak lagi,” kata Erna pembuat Sempolet. Di Guntung Sempolet jarang dijual dan hanya dibuat di rumah. Alasannya Sempolet tak bisa dipanaskan berulang-ulang karena akan mengubah rasa dan bentuk. Sempolet merupakan makanan khas Riau. Terdiri dari sayuran dan kuah campuran tepung sagu. Ada tiga kabupaten yang jadikan sempolet sebagai makanan khas. Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Ketiga daerah ini merupakan penghasil sagu di Riau.
Azaly Djohan mantan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau saat Lokakarya Percepatan Keragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal yang ditaja Badan Ketahanan Pangan Riau pada 30 Maret 2011 menyatakan bahwa pada tahun 2008 jumlah areal sagu di Riau mencapai 69.916 hektar. Dari jumlah tersebut mampu memproduksi 171.549 ton sagu.
Azaly juga katakan dari 69.916 hektar luas areal sagu, 49.686 hektar (71,06 persen) diantaranya perkebunan sagu rakyat. Sebanyak 20.200 hektar (28,89 persen) perkebunan besar milik swasta. Sisanya 30 hetar (0,042 persen) milik perkebunan besar nasional.
Kabupaten Meranti, kata Azaly, merupakan kabupaten terluas areal sagunya. Luasnya mencapai 37.961 hektar dengan kemampuan produksi sebanyak 82.720 ton. Indragiri Hilir areal sagunya seluas 7.492 hektar dengan kemampuan produksi mencapai 11.116 ton. Bengkalis seluas 2.030 hektar dengan kemampuan produksi 4.051 ton. Siak seluas 1.549 hektar dengan kemampuan produksi 390 ton dan Pelalawan seluas 694 hektar dengan kemampuan produksi 206 ton.

SUNGAI Guntung, ibu kota Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir salah satu daerah yang membuat Sempolet. Secara geografis, Sungai Guntung berbatasan dengan Kepulauan Riau di sebelah Utara dan Timur, Teluk Meranti di sebelah Barat, dan Kota Tembilahan di sebelah Selatan.
Sebagian besar tanah Sungai Guntung berawa, banyak ditumbuhi Rumbia atau pohon Sagu. Sagu akan diolah menjadi tepung oleh masyarakat. Di hutan dan perkebunan kelapa banyak terdapat pakis-pakisan. Daerah ini dekat laut, memungkinkan tercukupinya hasil laut, salah satunya udang. Ada juga Lokan (sejenis Kerang) yang hidup di rawa-rawa sekitar kota Guntung. Inilah bahan dasar pembuatan Sempolet.
Cara membuat Sempolet di Sungai Guntung amat sederhana. Air direbus sebanyak lima ratus cc, kemudian sayur pakis-pakisan, bisa juga sayur lain dimasukkan ke air. Irisan bawang merah, bawang putih, daun kunyit serta merica dan terasi yang telah dibakar dan dihaluskan turut dicampur bersama sayuran. Setelah air mendidih, udang  yang sudah dihancurkan juga dimasukkan bersama penyedap rasa.
Setelah sayur matang, tepung sagu yang sudah dicairkan dituang ke dalam rebusan tadi. Aduk perlahan hingga semuanya menyatu. Fungsi ditambahkannya tepung sagu untuk mengentalkan kuah. Setelah itu diamkan selama sepuluh  menit. Sempolet siap disantap dengan taburan bawang goreng dan seledri di atasnya.
Sempolet beserta sajian udang atau lokan
Makanan khas sungai guntung
Sempolet beserta sajian udang atau lokan
“Sempolet berkuah pedas dan hangat bagi tubuh,” ujar Erna. Ia menambahkan cuaca dingin merupakan saat tepat makan Sempolet. “Itulah sebab Sempolet tak dijual beli, orang lebih suka makan di saat tertentu saja,” tambahnya.
Sempolet awalnya hanya dibuat oleh orang Melayu asli Guntung. Tapi kini hampir semua suku yang ada di Guntung bisa membuat Sempolet. Satu lagi ciri khas makan Sempolet di Guntung. Kita tak pakai sendok,” ujar Erna. Penduduk Guntung makan Sempolet hanya dengan bantuan sumpit untuk mengambil sayuran. Sedangkan kuah yang hangat dan pedas, langsung diteguk dari mangkok seperti minum air.
Ditinjau dari khasiatnya, bahan dasar Sempolet banyak mengandung zat berguna bagi tubuh. Dimulai dari kuah tepung sagu yang kaya karbohidrat. Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya terkandung rata-rata 94 gram karbohidrat, sisanya protein dan bahan lain yang dibutuhkan tubuh.
Bahan tambahan lain dalam Sempolet adalah udang. Udang tinggi kadar proteinnya karena banyak mengandung asam amino. Seratus gram udang mentah mengandung 20,3 gram protein dan cukup memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 persen.
Sempolet tak hanya berfungsi untuk hangatkan tubuh masyarakat Guntung di kala cuaca dingin. Ia juga jadi asupan karbohidrat dan protein yang bermanfaat bagi tubuh.

Budaya Sungai Guntung 

Sungai Guntung, Pusat destinasi ekonomi di Indragiri Hilir Utara



Sungai Guntung, begitulah orang menyebutnya. Sebuah kota kecamatan yang terletak di Kabupaten Indragiri Hilir bagian utara. Sungai Guntung atau biasa disebut juga dengan “Guntong” ini merupakan ibu kota kecamatan Pelangiran. Untuk mencapai nya kita bisa menaiki speed boat sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Tembilahan.  Dengan biaya sekitar Rp 80.000,00,- per-orang.
Pemandangan Sungai Guntung dari seberang

Gmbr: Bagian Hulu Sungai Guntung

Sungai Guntung memang bukanlah sebuah kota, namun untuk tingkat kecamatan Sungai Guntung memang sangat maju pesat. Posisi geografis yang strategis membuat Sungai Guntung cukup berkembang pesat. Sungai Guntung sangat dekat dengan Kepulauan Riau dan Jalur perdangan tersibuk didunia yakni selat malaka. Hal ini tentunya memberikan dampak tesendiri bagi kemajuan di Sungai Guntung .
Namun alangkah cukup malang nasib kota kecamatan ini. Karena lokasinya cukup jauh dari pusat pemerintahan, membuat Sungai Guntung agak terkebelakang dari  segi infrastruktur. Hal ini terlihat cukup contrast dengan kota kecamatan tetangga  yakni Tanjung Batu Kundur, Kab. Karimun. Yang mana telah memiliki infrastruktur jalan untuk kendaraan roda empat. Padahal Tanjung Batu Kundur terletak di sebuah pulau. Sedangkan Sungai Guntung terletak di Riau Daratan. Sungai Guntung hanyalah memiliki jalan seadanya mengelilingi kota yang tak bisa tembus kemana-mana. Dan keadaannya pun memang tidak layak untuk disebut jalan apalagi jalan raya. Satu-satu nya Mode transportasi yang memecah keterisoliran adalah jalur laut yakni speed boat.
Gmbr: Dermaga HK Sei Guntung
Cukup ironi memang, Inhil utara sangat terkenal dengan hamparan kelapa dunia nya. Banyak perusahaan-perusahaan besar perkebunan kelapa dan sawit beroperasi disana. Namun tidak memberikan dampak yang cukup berarti bagi pembangunan disana. Dan yang lebih parahnya lagi, pemerintah seakan lamban memikirkan hal ini. Sepertinya baru-baru ini saja dicanangkan anggaran pembangunan jalan raya menuju Inhil utara.

Gmbr: Pasar Sei Guntung
Meskipun terletak jauh dari kota tembilahan, Kemajuan ekonomi Sungai Guntung tidak bisa dipanndang sebelah mata. Ibu kota kecamatan Kateman ini memang digadang-gadang akan dijadikan Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir Utara, beberapa tahun mendatang. Hal ini tentunnya telah lama dinanti –nanti oleh masyarakat Sungai Guntung.
Dari segi kultural budaya Sungai Guntung tidak bisa di pisahkan dari kebudayaan melayu. Namun seiring perkembangannya Sungai Guntung tumbuh menjadi daerah yang sangat heterogen. Etnis Tiong Hoa memegang peran besar dalam pekembangan ekonomi Sungai Guntung. Suku Banjar juga seperti hal demikian. Wajarlah, disamping bahasa melayu sebagai bahasa pergaulan, bahasa banjar dan mandarin juga sangat eksis dikalangan masyarakat. Selain itu berdatangannya etnis-etnis nusantara sepert Suku Jawa, bugis, minang, batak memberikan warna tersendiri dalam sebuah kemajemukan di Sungai Guntung.
Suasana toleransi dan kebhinekaan memang terlihat disini. Hal ini dapat terlihat dari berdirinya bangunan kalenteng/vihara megah dan Mesjid Raya di tengah-tengah pasar Sungai Guntung. Tentunya jangan sampai egoisme dan intoleransi mencabik-cabik suasana damai dalam pluralisme di Sungai Guntung.
(http://abiputraindagiri.blogspot.co.id/2014/05/sungai-guntung.html)

A.      Selayang Pandang
Ukuran yang tidak bisa dilepaskan dari Kabupaten Indragiri Hilir untuk menilai kekayaan potensinya adalah letak strategis kabupaten tersebut dengan jalur vital Selat Malaka. Letaknya yang berdekatan dengan pusat pengembangan pariwisata internasional maupun nasioanal, seperti Singapura, Malaysia, Pulau Batam, Pulau Bintan dan Tanjung Pinang sangatlah strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Potensi tersebut juga berlaku untuk mengembangkan wisata bahari di Kabupaten Indragiri Hilir.
Ada beberapa objek wisata bahari di Kabupaten Indragiri Hilir yang bisa dijadikan ikon wisata bahari, antara lain, kawasan pemukiman pesisir, Pantai Tertitip, Danau Tagaraja serta Pantai Solop yang terletak di Pulau Cawan. Di Kawasan Pemukiman Pesisir, wisatawan bisa menikmati pemandangan aktivitas mata pencaharian warga baik yang berada di sisi daratan maupun warga yang mengandalkan ekonominya di laut. Di daratan, mata wisatawan bisa dimanjakan dengan lanskap bangunan rumah-rumah warga yang bersusun seperti terasering.
Di perairan, eksotismenya pun tak jauh berbeda. Lalu lalang kapal bermotor (pompong) sebagai sarana mobilisasi warga maupun mencari penghasilan, menarik untuk diikuti aktivitasnya. Suasana ini mungkin akan sulit ditemui terutama bagi warga yang berasal dari kawasan kontinental.
Menu wisata bahari lain yang disajikan Kabupaten Indragiri Hilir adalah Pantai Tertitip dan Danau Tagaraja. Pantai Tertitip terletak di Ibukota Kecamatan Kateman. Pantai berpasir putih ini adalah pantai dengan tingkat aktivitas yang cukup padat karena merupakan jalur transportasi yang menghubungkan Kabupaten indargiri Hilir dengan Provinsi Kepulauan Riau.
Selain pantai Tertitip, ada juga danau yang dijumpai di Kecamatan Kateman. Danau tersebut adalah Danau Tagaraja. Dahulu danau ini bernama kolam raja, karena merupakan pemandian dan sumber air bersih bagi Kerajaan Kateman.  Berbeda karakter dengan pantai Tertitip, Pantai Solop di Pulau cawan juga termasuk dalam sajian menu wisata bahari Kabupaten Indragiri Hilir. Pantai ini memiliki keunikan kawasan rawa yang berpasir putih dan dipenuhi kulit kerang yang terbawa oleh ombak.
B.      Keistimewaan
Mengunjungi wisata bahari di Kabupaten Indragiri Hilir, seperti mendapatkan satu paket wisata bahari yang lengkap. Tak hanya sekadar panorama alam saja, pemandangan hiruk-pikuk aktivitas warga dan pemukiman di pesisir juga menjadi bagian yang tak terpisahkan saat wisatawan menyusuri pantai-pantai di Kabupaten Indragiri Hilir. Dari pemandangan itu, bisa dilihat bahwa antara aktivitas keseharian warga dengan dunia pariwisatanya juga bisa menjadi kombinasi yang menarik untuk dinikmati bersamaan. Lanskap ini bisa mengingatkan wisatawan akan pemukiman pesisir di kawasan mediterania, seperti di Italia, Spanyol  maupun Portugal. Warna-warni rumah maupun bangunan di pemukiman warga ini meskipun tidak terkonsep namun justru mendatangkan nuangsa alami dari citarasa seni warga sekitar. Karena itu pemandangan ini sangat layak untuk dijadikan target lensa kamera.
 
Langkap lain di Kawasan Pemukiman Pesisir
Sedangkan untuk Danau Tagaraja, suasana hijau dari tumbuhan yang mengelilingi area danau adalah nilai lebih danau ini. Oleh karena terdapat sungai bawah tanah di bawah permukaan danau, maka debit airnya akan berbanding lurus dengan pasang surutnya air laut. Dari fenomena tersebut, wisatawan bisa membedakan dampak dari pasang surut air laut terhadap ekosistem danau Tagaraja. Satu bagian paket lagi yang lain adalah sunset view yang ada di pulau-pulai kecil di depan pantai Solop, Pulau Cawan. Keseharian pulau-pulau tersebut bisa menjadi alternatif lain disamping pasir hijau yang terhampar di bibir pantai. Keindahan pantai ini bahkan sudah diabadikan dalam sebuah lagu berjudul Pantai Solop.
C.      Lokasi
Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kabupaten di bawah Provinsi Riau. Kabupaten ini terletak di 0º36’ LU, 1º07’ LS dan antara 102º32’ dan 104º10 BT. Beribu kota di Tembilahan, dan memiliki 20 Kecamatan. Objek kawasan pemukiman pesisir bisa ditemui di hampir semua pantai di Indragiri Hilir. Salah satu yang terpadat adalah kawasan sungai Guntung di Kecamatan Kateman. Yang merupakan jalur transportasi menuju Kepulauan Riau. Kawasan Sungai Guntung sendiri berdekatan dengan Pantai tertitip. Masih di Kecamatan Kateman, wisatawan juga bisa mengunjungi Danau Tagaraja. Sedangkan lokasi Pantai Solop, terletak di Pulau cawan yang merupakan jalur transportasi menuju Pulau Batam.
D.     Akses 
Untuk menuju Pantai Tertitip Wisatawan dapat menggunakan jasa perahu motor atau yang biasa disebut dengan pompong. Dengan moda tradisonal tersebut Pantai Tertitip dapat ditempuh hanya dengan 5 menit perjalanan dari Sungai Guntung. Sedang jarak antara Sungai Guntung dari Tembilan bisa ditempuh sekitar 3 jam perjalanan dengan menggunakan speed boat atau ferry yang rutin dijadwalkan beberapa kali setiap hari. Di Kecamatan Kateman ini wisatawan juga dapat mengunjungi Danau Tagaraja. Jika diukur dari pelabuhan Sungai Guntung, danau ini hanya berjarak kekitar 4 km. Sedangkan lokasi Pantai Solop di Pulau Cawan berada di jalur pelayaran Tembilan-Pulau Batam.
E.      Harga Tiket
Masih Dalam Konfirmasi
F.      Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di Tembilahan, terdapat berbagi macam bank baik daerah maupun nasional. Di samping itu, lokasi penginapan berupa hotel maupun wisma juga terbagi merata di Tembilan. Bagi wisatawan yang berminat mencoba suasana berbelanja di tengah sungai, Pasar Terapung  bisa menjadi pilihan tepat.


Obyek Wisata
Indragiri Hilir selain letaknya yang strategis dan berhadapan langsung dengan Pusat Pengembangan Pariwisata Internasional, seperti Singapore dan Malaysia juga berdekatakan dengan Pusat Pengembangan Pariwisata Nasional seperti : Pulau Batam, Pulau Bintan, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Batu Kundur, selain itu Indragiri Hilir juga mempunyai potensi obyek wisata dan daya tarik wisata yang tak kalah menariknya. Potensi dan daya tarik wisata itu antara lain :

1. Air Terjun 86 dan Bukit Berbunga
Air terjun yang mempunyai ketinggian 50 meter ini dinamakan Air Terjun 86 karena lokasinya terletak di kilometer 86 jalan raya Lintas Timur Sumatera. Obyek wisata ini dapat dicapai melalui perjalanan sejauh 14 Km melewati jalan tanah dengan mengendarai sepeda motor atau jeep.
Di desa selensen terdapat sebuah shelter dengan pemandangan sekelilingnya yang indah berupa bangunan rumah adat melayu yang juga dinamakan Pesanggrahan.
 
Obyek wisata bukit berbunga yang sejuk sering kali diselimuti kabut tebal, di puncaknya terdapat camping ground. Panorama alam dan perkampungan di sekitar kaki bukit dapat terlihat dari sisi tebing bukit yang berupa singkapan. Jalan setapak untuk mencapai puncaknya cukup berliku dan cenderung terjal, sangat cocok untuk pencinta alam dan pengunjung yang menyukai cross country. Terletak di selatan desa Batu Ampar, 4 Km dari selensen, ibu kota kecmatan Kemuning.
Selain itu di kecamatan Kemuning ini terdapat obyek menarik lainnya untuk dikunjungi seperti air terjun Tembulun Rusa, Air Terjun Selensen Salak, Goa Batu Leman, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan atraksi wisata Arung Jeram Sungai Ngibul.

2. Obyek Wisata di Pulau Burung
Pulau Burung juga dikenal sebagai pulau berkanal. berkeliling kanal memakai perahu atau pompong untuk menikmati keindahan alam perkebunan kelapa, nenas, tambak-tambak ikan dan udang sambil mencicipi makanan dan minuman yang merupakan hasil perkebunan akan membuat pengunjung betah untuk berlama-lama berada di kawasan ini.
Pada lokasi paling utara Kabupaten Indragiri Hilir, di muara Sungai Danai yang tenang terdapat Pantai Sesai, dapat dicapai dalam 20 menit perjalanan dari ibu kota kecamatan Pulau Burung dengan menggunakan speed boat, atau jika dari arah kota Tanjung Batu ( Kepulauan Riau ) hanya memakan waktu 15 menit.
Dari puncak bukit Api Panjang yang tingginya 60 M. ke arah timur laut terlihat pemandangan pulau-pulau yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau. Dalam hutan bukit masih banyak ditemukan Pohon Nibung ( Oncosperma Tigilarium ), sejenis palem liar yang saat ini sudah jarang ditemukan.Di kaki bukit sebelah utara terdapat sebuah goa yang dihuni ribuan kelelawar. Oleh penduduk sekitar, goa tersebut dinamakan Goa Api panjang. Goa tersebut hanya bisa dimasukin oleh satu badan manusia secara berbaring atau merayap.
  Lokasi Bukit Api Panjang dicapai dengan naik speed boat selama 15 menit dari ibu kota kecamatan Pulau Burung melalui hutan mangrove yang lebat, kemudian dilanjutkan berjalan kaki sejauh 1,5 Km melalui perkebunan kelapa yang sudah tidak terpakai lagi
Obyek lain yang kondisi alamnya mirip dengan bukit Api Panjang di kecamtan Pulau Burung adalah Bukit Sari Intan dan Bukit Segunung. Bukit sari gunung mempunyai keunikan, selain masih banyak pantangan yang harus dipatuhi, pengunjung yang mempunyai peruntungan bagus, bisa menemukan bongkahan batu intan di sekitar puncak bukit ini.

3. Wisata Sejarah
Kecamatan Kuala Indragiri dikenal oleh masyarakat Indragiri Hilir dengan sebutan Kuindra. Kecamatan yang beribukota sapat ini, dapat dicapai dalam waktu 15 menit dengan menggunakan speed boat yang berangkat setiap jam dari Tembilahan.
Pada akhir abad ke 19, di sapat hidup seorang mantan penasehat kerajaan Indragiri, Syech Abdurrachman Siddiq yang wafat pada tahun 1939 dan dimakamkan di hidayat, tidak jauh dari Sapat.
Semasa hidupnya, Syech Abdurrachman Siddiq Al-Banjari, salah satu tokoh sentral penyebar agama Islam yang kharismatik setingkat dengan wali di Indragiri Hilir dan kawasan sekitarnya dan mempunyai banyak murid yang berasal dari negeri malaka. Sampai saat ini makamnya setiap hari selalu diziarahi oleh pengunjung yang barasal dari kalimantan, Jambi, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Selain ulama besar,  beliau dikenal sebagai sastrawan Islam yang handal, salah satu syair karyanya yang sering dipakai sebagai media dakwah sampai sekarang adalah Kabar tentang Hari Kiamat. Selain wisata religi, Kecamatan Kuindra menyuguhkan obyek wisata berupa atraksi budaya suku laut. Adalah pemandangan menakjubkan melihat mereka beramai-ramai dengan lincahnya menggunakan sepotong papan meluncur di permukaan lumpur sambil mengumpulkan kerang segar yang sebagian untuk dimakan dan sebagian dijual ke pasar. Sebagai masyarakat nelayan, tradisi ini merupakan mata pencaharian mereka dan sudah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Selain itu, Concong Luar terkenal dan selalu dikunjungi masyarakat Tionghoa dari Singapura dan Malaysia sebagai tempat kegiatan Cap Go Meh yang selalu padat dan ramai setiap peraayaan Imlek, tahun baru Cina.
4. Pantai Tertitip dan Danau Tagaraja
Ibukota kecamatan Kateman, Sungai Guntung adalah salah satu kota pesisir yang cukup ramai di kabupaten Indragiri Hilir karena letaknya yang strategis berada di lintas transportasi dari Indragiri Hilir ke arah Kepulauan Riau. Untuk mencapai sungai guntung, dari tembilahan diperlukan waktu 3 jam perjalanan dengan ferry atau speed boat yang setiap hari ada beberapa kali jadwal keberangkatannya.
Pantai Tertitip yang berpasir putih hanya berjarak tempuh 5 menit dengan perahu atau Pompong dari pelabuhan Sungai Guntung. Di lokasi ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata trta dimana pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas rekreasi, hiburan, dan olah raga air.
Di Kecamatan ini wisatawan juga dapat berkunjung ke danau Tagaraja, yang pada hari libur selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Dahulunya danau ini bernama kolam Raja, dipakai sebagai tempat pemandian dan sumber air bersih untuk kebutuhan kerajaan Kateman. Di dasar danau ini terdapat aliran sungai bawah tanah yang menghubungkan danau tagaraja dengan laut yang menyebabkan permukaan danau ikut naik jika laut sedang pasang naik, begitu pula sebaliknya. Jarak Danau Tagaraja ini hanya 4 Km dari kota Sungai Guntung. Perjalanan ditempuh dengan memakai sepeda motor pribadi atau menumpang ojek.
5. Pantai Solop Pulau Cawan
Pantai Solop merupakan salah satu obyek wisata pantai/bahari yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir. Suatu pantai yang unik untuk dikunjungi, yaitu mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di dunia, keunikannya adalah terdapat kawasan rawa / lumpur berpasir putih dari kulit kerang-kerangan yang dibawa ombak ke daratan pantai. 
( http://ferdie-ferdianto.blogspot.co.id/2011/07/berwisata-di-indragiri-hilir.html)